Kamis, 12 Juni 2008

Sejarah Panthera

Pada tanggal 28 Februari 1993 bertempat di Banjar terbentuk sekelompok muda-mudi penggiat alam terbuka yang menamakan dirinya PAKAR (Pecinta Alam Kreativitas Anak Rimba). Pada tahun 1995 nama PAKAR diganti menjadi PANTHERA.
Selain melakukan aktivitas alam terbuka, PANTHERA memfokuskan kegiatannya di bidang kemanusiaan khususnya bidang Search and Rescue. Pada tahun 2002 PANTHERA mendapatkan Surat Keputusan Bupati Ciamis No. 412 Tahun 2002 tentang pembentukan organisasi dan tata kerja Satuan Pelaksana Penanggulangan Bencana Dan Penanganan Pengungsi Kabupaten Ciamis dalam satuan tugas reaksi cepat sebagai Unit SAR bersama Polres Ciamis yang diketuai oleh Kepala Kantor Kesatuan Bangsa dan Perlindungan Masyarakat Kab. Ciamis.
Adapun kegiatan yang dilakukan oleh Unit SAR PANTHERA tidak terpaku hanya pada kegiatan SAR dan Kegiatan Alam Terbuka, tapi juga meliputi kegiatan sosial lainnya. Diantaranya penyuluhan kepada masyarakat bekerjasama dengan Instansi terkait mengenai penanggulangan bencana. Namun kegiatannya juga tidak terlepas dari fungsi PANTHERA sebagai Unit SAR. Anggota PANTHERA diberi kebebasan untuk mengikuti pelatihan dan pendidikan di luat organisasi. Pelatihan yang pernah diikuti oleh PANTHERA antara lain pendidikan Pelatihan Komunikasi Lapangan Bersama ORARI Lokal Ciamis, Pendidikan SAR Nasional 1993, Pelatihan Medical First Responder BASARNAS 2001, Pendidikan SAR Nasional di Bandung 2004, Peltihan Scuba Diver di Pasukan Katak 1997, Training of Trainer untuk jajaran Linmas tingkat Provinsi Jabar di Paskhas Lanud Sulaeman Bandung 2002 dan 2005, Pelatihan Daput Umum Lapangan Tingkat Propinsi dinas Sosial prop. Jabar 2004, dll. Selain itu PANTHERA juga pernah mengikuti kegiatan antara lain Gladian Nasional Pecinta Alam ke-12 th 2001, Napak Alam Jarum Coklat sesi Panjat Tebing dan Arung Jeram 1999, latgab Arung Jeram Unwim di Cimanuk 2004, jambore Panjat Tebing se-Indonesia Unwim di Citatah 2003, pendataan dan pemetaan Sungai di Kab. Ciamis dan Tasik untuk kegiatan Arung Jeram 1998, tim relawan Aceh bekerjasama dengan PMI Kota Banjar dan Ciamis 2005.
Perekrutan anggota dilaksanakan dalam beberapa tahap. Tahap pertama yaitu test fisik, test psikologi, test IQ, tes kemampuan hidup di alam bebas, tes tulis dan seleksi penampilan, karena di PANTHERA anggotanya diharuskan berpenampilan menarik dan fotogenik. Setelah tahap pertama, peserta baru masuk ke tahap pra-Pendidikan Dasar, yang kemudian dilanjutkan ke tahap Pendidkan Dasar. Setelah selesai tatap Pendidikan Dasar, peserta dilajutkan pada pendalaman spealisasi materi pendukung SAR seperti Arung Jeram, Navigasi, Jungle Survival, Panjat Tebing, dan Vertical Rescue. Peserta juga dibekali materi tambahan seperti manajemen perjalanan dan dapur umum.

Tidak ada komentar: